Bakda isya, akhir Juni 2004. Alunan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran
sayup-sayup terdengar dari sebuah rumah tipe 21 – dengan luas tanah berukuran
60 m2 – di daerah Binong Permai, Tangerang, Banten. Makin dekat, tampak seorang
bapak sedang belajar mengaji kepada anak sulungnya yang baru saja lulus dari
SMP Negeri 6, Tangerang. Bapak empat anak ini, tak lain, Mulyadi Lesmana,
seorang keturunan Tionghoa, yang sejak 15 tahun lalu telah menjadi muslim.
“Hampir setiap bakda isya hingga kurang lebih dua jam lamanya, saya belajar
mengaji kepada anak sulung saya,” tutur Mulyadi, terus terang.
Rabu, 18 Februari 2004
Buah Belajar Mengaji kepada Anak
Meski sering
mendapat iming-iming agar kembali pada agama semula, ia tetap
mempertahankan Islam sebagai agamanya.
Dalam keadaan miskin, ia tetap menjalani agama penuh berkah ini dengan sabar
dan syukur.
Rabu, 11 Februari 2004
Mimpi Jumpa Rasulullah Berkat Zikir
Setelah memeluk Islam, ia selalu menjaga wudu dan selalu berzikir.
Merasa lebih berbahagia, ia sering mimpi berjumpa Rasulullah SAW.
Wajahnya putih bersih. Sejak
selalu menjaga wudu beberapa tahun lalu, wajahnya semakin teduh. Keteduhan itu
semakin terasa manakala ia berusaha selalu sabar dalam menghadapi lika-liku
kehidupan. Itulah Bina Suhendra, lelaki keturunan Cina, doktor kimia teknik,
yang sejak empat tahun lalu menjadi muslim.
“Saya tidak memaksakan diri untuk tetap dalam keadaan suci. Tapi, sebisa
mungkin saya selalu berwudu kembali bila batal, atau habis mengalami perasaan
yang emosional. Bukankah dengan wudu, marah bisa dipadamkan?” ujarnya seraya
menyitir sebuah hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Abu Dawud,
“Sesungguhnya marah itu perbuatan setan; dan setan diciptakan dari api; api
dapat dipadamkan dengan air. Karena itu bila seseorang di antara kalian marah,
hendaknya ia berwudu.”
Minggu, 08 Februari 2004
Ratu Islam Setelah Zaman Kenabian
Ia
permaisuri Raja Saleh Najamuddin Ayyub yang sangat setia. Sifatnya sabar,
lembut, tapi tegas dan gagah berani. Jasanya sangat besar dalam menundukkan
musuh-musuh Islam dan negaranya, terutama tentara Salib yang dipimpin penguasa
Prancis Raja Louis IX.
![]() |
giant41.blogspot.com |
Raja
Kamil – salah satu pengganti Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi yang mampu mendesak
mundur pasukan Salib di Jerusalem – memberi kekuasaan kepada putra sulungnya,
Pangeran Muda Najamuddin Ayyub. Ia diperintah menjaga Benteng Kifa, yang
terletak di perbatasan Turkistan. Sekarang, daerah ini menjadi bagian negara
Cina di sebelah barat.
Meski
tempat tinggalnya jauh dari pusat kekuasaan (Mesir), Najamuddin tidak kesepian.
Ia menghuni sebuah istana yang megah, tidak kalah dengan istana milik raja-raja
lain. Ia pun selalu dikelilingi pengawal-pengawal yang setia serta
pelayan-pelayan perempuan yang selalu siap diperintah. Para pelayan itu ada
yang berasal dari Turki, Romawi, maupun Jarkas.
Jumat, 06 Februari 2004
Jual Bakmi Sampai ke Mekah
Dalam
usaha bakmi, kini Bakmi Tebet sudah menjadi pemimpin pasar. Gerai waralabanya mencapai
seratus lebih dan bahkan akan merambah ke mancanegara.
www.ciputraentrepreneurship.com |
Langganan:
Postingan (Atom)