Laman

Minggu, 15 Agustus 2004

Hidayah dari Radio Antar Nusa

Setelah pindah dari satu agama ke agama lain, ia menemukan kebenaran. Dan akhirnya seluruh keluarganya memeluk Islam.

IA sering diperkenalkan sebagai “ustaz dari Hongkong.” Ia memang keturunan Cina asal Hongkong. Itulah Mahmud Yunus, yang nama aslinya Lauw Pengkun, muballig yang jadual ceramarnya cukup padat. Dari mesjid ke mesjid, dari kampung ke kampung, dari majelis taklim ke majelis taklim, dari kota ke kota. Bahkan pernah sekali ia berdakwah sampai ke Malaysia.

Ceramahnya kadang terdengar keras. Tapi, lebih sering menguras air mata. Ia pun menyisipkan dalil-dalil Alquran dan hadist dengan fasih. Ia mampu menjawab semua keluhan dan pertanyaan jemaah dengan bijak. Ia memberikan resep jitu berlandaskan Alquran dan hadist.

Selasa, 03 Agustus 2004

Singa Mesir yang Gagah dan Tegar

HASAN AL-BANNA

Ia menegakkan amar makruf nahi mungkar di Mesir yang dikuasai imperialis Inggris. Aroma perjuangannya terus menebar di pelbagai belahan dunia.

Para pengamat menyejajarkan Al-Banna dengan Muhammad Abduh, bagai satu badan dan ruh. Bila Abduh yang lebih senior dianggap sebagai kepala, Al-Banna sebagai ekornya. Bila Abduh sebagai otak, Al-Banna sebagai penggerak kebangkitan perjuangan umat Islam internasional. Keduanya memang tidak berada dalam satu kurun waktu, namun pemikiran dan visi keduanya berada dalam tujuan yang sama.

Al-Banna telah mengejutkan Mesir, dunia Arab, dan dunia Islam lewat dakwah, kaderisasi, serta jihad yang luar biasa. Di dalamnya terdapat pemikiran yang brilian, daya nalar yang terang menyala, perasaan bergelora, hati yang penuh limpahan berkah, jiwa yang dinamis nan cemerlang, dan lidah yang tajam lagi berkesan.