Laman

Sabtu, 31 Desember 2005

Karena Batal Mengeksekusi Xanana

Xanana batal dieksekusi dan dianggap sebagai pencetus serta otak peristiwa Santa Cruz pada 12 November 1991. Tapi kini Xanana menjadi presiden Timor Leste.

id.wikipedia.org
 Garis hidup memang tak bisa ditebak. Lantaran Letjen TNI (Purn.) Theo Syafei – yang ketika  itu menjabat Panglima Komando Pelaksana Operasi (Pangkolakops) Timur Timur (Timtim) – batal mengeksekusi Xanana Gusmao yang baru ditangkap, Panglima Falintil (jabatan panglima tertinggi dalam struktur Angkatan Bersenjata Fretilin) itu, kini bisa menjadi Presiden Timur Leste.

Rabu, 21 Desember 2005

“Saya adalah Karyawan Allah”

Ia mengaku tak pernah berdoa, sebab bekerja dan berkarya baginya adalah doa itu sendiri. Ia bekerja dan berkarya hanya untuk Dia semata.

http://deisydwi.files.wordpress.com
WAJAHNYA tampak layu. Nafasnya sedikit tersengal-sengal. Badannya tergolek lemas di balai-balai ruang tamu. Namun, saat penulis mengajak ngobrol soal kehidupan, ia tiba-tiba bersemangat. Bangkit dari tidur-tidurannya, ia menyampaikan beberapa pemikirannya, lupa akan penyakit yang sedang diidapnya. Ia adalah Radhar Panca Dahana, salah seorang sastrawan yang cukup produktif.

Hari itu, awal bulan Agustus lalu, sebenarnya jadual untuk cuci darah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Tapi, berhubung hari itu rumahnya kemasukan pencuri yang menggondol panel dashboard mobil bututnya, ia pun urung ke rumah sakit. Sejak 19 bulan lalu, sastrawan yang meraih beberapa penghargaan nasional ini menderita gagal ginjal akut sehingga harus menjalani cuci darah tiga kali seminggu a Rp 500.000.