Laman

Rabu, 21 September 2005

Hidayah lewat Surat Al-Ikhlas


Setelah sakit berat, lelaki bule itu memeluk Islam bersama isterinya. Kini mereka hidup bahagia.

anggunsugiarti.blogspot.com
RUMAHNYA hampir tenggelam gara-gara Jakarta banjir pada 2001 lalu. Maklum, bangunannya berdiri di lembah dekat sungai di pojok kompleks Cirendeu Permai, Jakarta Selatan. Setelah direnovasi, rumah dengan lahan seluas sekitar 400 M2 itu kembali tertata apik. 

            Ruang tamunya yang menyatu dengan ruang tengah memberi kesan luas. Di salah satu sudutnya bertengger lukisan burung-burung merak ukuran 2 x 1,5 meter persegi. Sebuah patung artistik rupa setinggi satu meter berdiri tak jauh dari lukisan itu. Meja kursi mungil berselimutkan kain warna putih melengkapi keasriannya. Sementara lukisan Ka’bah ukuran 1,5 x 1 meter persegi menghiasi ruang tengah. Di samping kanan ruang tengah terdapat ruang salat cukup luas, sekitar 4 x 7 meter persegi. Lantainya berselimutkan karpet indah dan bersih.

Kamis, 08 September 2005

Menemukan Islam lewat Danarto


Inilah kisah seorang pelukis dan dosen IKJ yang menemukan kebenaran Islam setelah berdiskusi dengan pelukis Danarto. Kini ia tekun beribadah.

beritafotojakarta.wordpress.com
MALAM itu langit bertabur bintang, meski bulan tak lagi purnama. Suatu hari di bulan Juni lalu, sebagian seniman dan para peminat senirupa hadir di Galeri Nasional, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. Hampir satu jam mereka menunggu sambil berdiri, menunggu pembukaan pameran lukisan dan grafis karya pelukis Sukamto. Sekitar 50 karya Sukamto digelar: sketsa, lukisan, dan grafis dengan teknik cukilan kayu, etsa, lithografi, linografi, alugrafi, cetak saring serta berbagai teknik campur.

Dosen senior di jurusan  Seni Murni Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta ini sudah 40 puluh kali berpameran bersama seniman lain di dalam maupun di luarnegeri. Ia juga sempat mendapat berbagai penghargaan. Antara lain, penghargaan sebagai pelukis dengan karya terbaik di Trienalle Senirupa International ke-18 di India (1994).