Laman

Minggu, 07 Agustus 2005

Mampu Mengobati berkat Tahajud

Setelah menjadi muslim, ia mampu menyembuhkan penyakit. Itu berkat ketaatan beribadah dan menjaga ahlak.

ilmukesaktian.blogspot.com
IA masih tampak gagah dan segar pada usia 63 tahun. Penampilannya juga terkesan modis: rambutnya yang sebahu dikuncir, pergelangan tangan kirinya penuh aksesori gelang perak, sementara cincin bermata besar melingkar di dua jarinya. Ia juga selalu ramah terhadap tamu, dengan berbagai lelucon segar.

Itulah Dr. Leo Kullit, yang sejak 40 tahun lalu memeluk Islam. Banyak orang mengenalnya sebagai ahli supranatural, meski ia tidak suka disebut sebagai paranormal, dukun atau istilah-istilah sejenis. Ia lebih suka disebut sebagai Haji Leo atau seorang Kasyaf -- orang yang memiliki kemampuan mendeteksi penyakit, baik medis maupun nonmedis berdasarkan karunia Allah. 

Senin, 01 Agustus 2005

Hidayah Melimpah dari Pulau Nias

Setelah menjadi muslimah, ia semakin mantap beriman. Ia berharap bisa mendidik anak-anak jadi orang saleh.

radarsorong.com
RATNA Paquita Widjaja adalah artis yang sangat sibuk. Apalagi belakangan ini. Bia dimaklum, sebab mantan model ini selain jadi produser dan sutradara, ia juga mengelola sebuah rumah produksi dan sekaligus dosen di Institut Kesenian Jakarta. Apalagi belakangan ini ia juga menyempatkan diri berkampanye sebagai calon legislatif sebuah partai politik, sekaligus pendukung salah seorang calon presiden RI.

Bagaimanapun sibuknya berkampanye, kewajiban mengasuh dan mendidik anak-anak tetap ia perhatikan. Bagi pemeran utama film Bulan Tertusuk Ilalang karya sutradara Garin Nugroho ini, mengasuh dan mendidik anak-anak merupakan pekerjaan luar biasa. “Menjadi seorang ibu itu sebelumnya kan tidak pernah siap. Begitu anak lahir, kontan muncul naluri keibuan pada seorang perempuan. Dan ia lebih mempercayakan pada nuraninya. Kalau akan menjadi politisi kita bisa membaca buku-buku politik lebih dahulu. Dalam kehidupan berpolitik saat ini, banyak orang mengambil keputusan hanya dengan rasio, lagi menggunakan nurani,” kata Paquita.