Setelah 20 tahun mencari
kebenaran, aktor El Manik akhirnya menemukan agama yang sangat diyakininya.
islamislogic.wordpress.com |
KUMANDANG azan
Maghrib sebentar lagi membelai langit Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Cahaya
keemasan di ufuk barat belum tampak jelas. Namun, lelaki botak itu sudah masuk
ke Mesjid Amir Hamzah di sudut belakang gedung Graha Bakti Budaya. Agaknya ia
sangat memahami makna hadist, sebaik salat ialah salat pada waktunya.
Segera setelah
azan usai, sekitar 40 orang jemaah serta-merta mendaulat “sang mualaf” itu
menjadi imam salat. Sejenak ia tertegun. Tapi dua tiga detik kemudian, dengan
tenang ia pun melangkah maju menuju mihrab. Dengan suara mantap ia mengalunkan
ayat Kursi pada rekaat pertama dan surat Annas pada rekaat kedua. Cukup fasih
dan lembut. Ia tiada lain adalah El Manik, actor terkenal itu.