Laman

Kamis, 23 Juli 1998

Crony pun Bisa Dijerat

Crony Soeharto ternyata sebagian besar terlibat kolusi korupsi dan nepotisme (KKN). Mereka tidak lepas dari jerat hukum jika pihak kejaksaan memeriksa dengan sungguh-sungguh.


forum.kompas.com
Crony dalam bahasa Indonesia berarti teman atau shabat karib. Menurut  ahli hukum pidana dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Bambang Poernomo, pengertian crony secara hokum sesungguhnya tidak ada. Crony kemudian berkembang sebagai orang-orang yang turut serta dalam pernyataan kejahatan dan permufakatan kejahatan. “Mereka yang sekarang dipanggil ke Kejaksaan Agung, itu sudah masuk dalam kategori crony Soeharto,” tegas Bambang.

Menurut sumber di Kejaksaan Agung (Kejagung) puluhan menteri “Kabinet Pembangunan”, pejabat tinggi lainnya selama rezim Orde Baru berkuasa, konglomerat dan beberapa anggota keluarga Soeharto tidak akan lepas untuk dimintai keterangan di Kejagung dalam kaitan KKN.